Sebuah Surat Untuk Diriku di Masa Depan

Hai diriku di masa depan, semoga saat ini kamu sudah mencapai hal-hal yang kamu mimpikan. Jalan-jalan ke berbagai belahan dunia, menguasai beberapa bahasa yang saat ini sedang saya pelajari, rajin berolahraga, pekerjaan yang lancar dan tanpa beban, badan yang sehat, wajah yang penuh senyuman dan tawa, dan wajah yang tetap muda tentunyaa wkwk. Oh ya, Bagaimana perasaanmu saat ini? Apakah luka-luka di jiwamu sudah sembuh ataukah semakin menganga. Saya harap saat ini kamu baik-baik saja dan yang terpenting kamu bahagia. Saya menulis surat ini dengan perasaan haru berharap kamu dimasa depan bisa menjadi pribadi yang lebih riang daripada diriku yang saat ini.

Hari-hari yang saya lalui saat ini terasa begitu berat, entah hal apa yang melekat dijiwaku hingga terasa berat menjalani hari-hariku belakangan ini. Harapan-harapan negatif yang sempat menghinggapi pikiranku saat ini semoga tidak terjadi kepadamu di masa mendatang. Saat kamu membaca surat ini lagi setelah beberapa tahun kemudian, saya harap kamu sudah jauh melangkah ke depan, melupakan masa-masa kelam dalam hidumu, mengikhlaskan hal-hal menyakitkan yang selama ini kamu bawa di hatimu, dan kamu menjadi pribadi yang lebih dekat dengan Tuhanmu.

Untuk diriku yang teramat saya cintai dan saya sayangi, saya sangat sadar bahwa hal-hal berat yang terjadi di hidup ini akan terlewati juga suatu saat nanti, membentuk dan menjadikanmu lebih dewasa dan bijaksana di masa mendatang. Oh ya, Apakah kamu sudah menemukan pasangan impianmu? lelaki yang baik dan bijaksana yang bisa menyembuhkan luka-lukamu? Apakah kalian mempunyai mimpi-mimpi yang sama? Menjalani kehidupan di dunia ini dengan sabar dan penuh tawa bahagia. Ataukah kamu masih betah dengan kesendirianmu? mengejar mimpi-mimpi besarmu? Besar harapanku saat kamu membaca surat ini kembali kamu sudah menemukan orang yang mencintaimu seperti kamu mencintai dirimu sendiri.

Dear my self in the future, Mari kita ingat kembali awal perjalanan ini – saat kamu memutuskan untuk menulis surat ini. Saat kehidupan yang kamu jalani terasa begitu datar dan masih bingung dengan tujuan hidupmu di dunia ini. Ketika kamu membaca surat ini, semoga kehidupanmu jauh lebih berwarna, hidup dengan penuh rasa syukur dan segala kesulitan yang pernah kamu hadapi telah memberikan pelajaran berharga yang membuatmu menjadi pribadi yang lebih kuat dan bisa hidup dengan penuh ketenangan.

Diriku yang terkasih, aku menaruh banyak harapan pada dirimu. Semoga kamu telah mencapai impianmu, baik dalam karir, hubungan pribadi, atau tujuan hidup lainnya. Ingatlah, setiap langkah kecil yang kamu ambil adalah bagian dari perjalanan menuju impianmu. Jangan pernah menyerah karena harapan-harapan itu adalah bahan bakar yang membuat kita tetap bersemangat.

Saat menulis surat ini, aku berharap masa depanmu dipenuhi dengan kebijaksanaan yang diperoleh dari pengalaman-pengalaman hidup. Selalu ingat untuk menjadi pribadi yang rendah hati dan menghargai orang-orang di sekitarmu. Kehidupan ini penuh dengan kejutan, dan kadang-kadang hal-hal tidak berjalan sesuai rencana. Tetapi, percaya bahwa setiap kejadian memiliki makna dan bisa membawa kebaikan pada akhirnya. Semoga kamu di masa depan selalu melihat kembali surat ini dan hidup lebih semangat dan mengingat perasaan yang sama yang telah kita bagikan. Teruslah berjalan, teruslah bermimpi, dan jangan pernah berhenti belajar. Temukan tujuan hidupmu dan berbahagialah!!!

Dengan penuh cinta dan harapan, Dariku di masa lalu.